Aku yang kau anggap sakti hanyalah serpihan kecil dalam dalam pecahan dunia. Aku hanyalahah orang kerdil yang tak punya kuasa atau kemampuan menerawang diriku sendiri. yang mungkin kau harus tau aku masih melihatmu menunggu saat yang tepat mendekat dan mendapatkanmu seutuhnya. Hanya dengan tuntunanNya lah caraku tuk tetap berusaha sebaik mungkin melakukan yang bisa ku lakukan saat ini sampai menunggu saatnya nanti. Di saat waktu yang digariskanNya telah. Terima kasih kau masih percaya dengan orang kerdil ini meski rindu dan pedih mungkin yang hanya kau dapat. Waktu kita masih banyak tuk saling memahami meskipun mungkin raga kita tak saling bertemu semoga hati kita tetap digaja olehNya.
Thursday 3 November 2016
Subscribe to:
Posts (Atom)