Sungguh aneh memang sang pengatur menyiapkan skenarionnya. Di saat tak ada niat justru diriNya memberikan pertemuan. walau masih terasa sesak, rindu masih sebatas rindu. Hanya minta bersabar dan berharap dalam kesendirian. Meminta jalan paling baik dalam perjalanan untuk kembali. ketempat asal yang mungkin akan berubah suatu saat. Dengan harapan bersua dalam pojokan rindu yang masih tertinggal di sudut pekarangan. Meski mulut masih bisu. Tapi hati ingin berseru, berujar dan berteriak. Namun apa daya diriNya belum memberi kesempatan, mulut masih dikunci pintu hati pun masih tertutup menunggu ketukan disaat yang paling tepat.
Tuesday 24 January 2017
Sunday 15 January 2017
Puas
Masih berat memang, pertemuan denganmu. Belum cukup diriku untuk sampai bersamamu. untuk mengungkapkan segalanya. Belum pantas rasanya diri ini untuk sampai berdiri sejajar dengan dirimu. Belum mampu diri ini mendekat untuk saling menghadap. hanya dapat menunduk untuk tau keadaan. Berpapasan sudah cukup untuk melepas sebagian rasa yang masih sangat berat disini. Biarkanlah ini menjadi cerita untuk nanti, masih banyak waktu untuk menjadi lebih baik. Meski mungkin sakit untuk saat ini dan mungkin masih tak akan ada kebahagiaan nanti, tapi masih berusaha menjadi lebih baik untukmu nanti. Meski tak ada jaminan dirimu untuku nanti. Tapi melihat senyum sudah cukup untuk sekedar melepas kerinduan dan menjadi kebahagian.
Subscribe to:
Posts (Atom)